Pemkab Batu Bara Terus Galakkan Penanganan Stunting Guna Ciptakan Generasi Kuat dan Cerdas


  • By Dinas Kesehatan
  • 13 Mei 2022
  • 09:36:50
  • Berita Dinas

Penanganan Stunting merupakan salah satu program prioritas Pemerintah di bidang kesehatan. Program ini, juga merupakan tugas yang sangat penting dalam menyongsong bonus demografi pada tahun 2045 mendatang serta menciptakan generasi yang kuat dan cerdas.

Prioritas nya adalah Penanganan Stunting. Oleh karenanya, bersama seluruh Kab/Kota se Indonesia, Pemkab Batubara diikuti seluruh unsur Forkopimda mengikuti kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak yang dilakukan secara during di Aula Rumdis Bupati Batubara, Kamis (12/05/2022).

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Batubara drg. Wahid Khusyairi, MM menjelaskan, bahwa bayi Stunting akan memiliki tubuh yg pendek dan mudah terserang penyakit. Jika hidup akan memiliki inteligensia yang rendah dan jika tua akan memiliki bentuk tubuh gemuk ditengah (central obesitas) yang selanjutnya akan sering menderita berbagai penyakit degeneratif ( jantung, hypertensi dan diabetes melitus).

Tak hanya itu, Wahid mengatakan bahwa Penanganan Stunting ini bertujuan menyiapkan generasi generasi yg kuat, sehat dan cerdas guna menyongsong bonus demografi tahun 2045 nanti shg Indonesia dapat bersaing dgn negara2 maju.

“Untuk penanganan stunting harus dimulai dari sejak seorg Ibu menjadi calon pengantin. Karena 1000 hari masa kehidupan seorang bayi merupakan kunci keberhasilan dalam penanganan Stunting,”Jelas Wahid.

Disinilah peran Tim Pendamping Keluarga (TPK), 75 hari sebelum pernikahan untuk memberi pendampingan kepada calon pengantin (catin) dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kpd catin meliputi pemeriksaan Hb, lingkar lengan dan indeks massa tubuh sehingga yang bersangkutan siap menjadi ibu untuk hamil mengandung bayinya nanti.

“Jika keadaan seorg catin tersebut kesehatannya belum memenuhi standard, maka ibu tersebut tetap dibenarkan untuk menikah, tetapi diminta menunda kehamilannya,” terang drg Wahid.

Untuk itu, Kata Wahid, diminta kepada semua pihak baik Pemerintah maupun masyarakat agar mendukung dan menfasilitasi kelangsungan tugas Tim Pendamping Keluarga.

“Demikian pula dalam penanganan Stunting ini tdk saja menjadi tugas Dinkes P2KB, tapi juga Dinas terkait dengan berbagai kegiatan yang terkonvergensi,” akhirnya. (AK)