• By Dinas Kesehatan
• 03 Agust 2022
• 13:52:42
• Berita Pemerintahan

 Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ny. Maya Indriasari Zahir, S.E., mengapresiasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Batubara yang telah bekerjasama dalam memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anak usia dini di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

“Sebagai salah satu upaya mendukung pendidikan karakter anak usia dini, untuk peduli terhadap kesehatan gigi dan mulutnya maka melalui kegiatan ini bersama organisasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Batubara,” ungkap Bunda Maya saat acara bakti sosial PDGI di TK Negeri Pembina Lima Puluh, Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Selasa (02/08/2022).

Bunda PAUD menyebutkan, bahwa kegiatan ini sebagai pondasi dasar sebelum diberikan pendidikan kognitif lainnya. Diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan di kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Tingkat TK dan PAUD.

Menurut Bunda Maya, pengembangan anak usia dini memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak seperti kedisiplinan, kejujuran, kerjasama juga pertumbuhan serta perkembangan fisik anak, kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.

Perkembangan anak usia dini, terutama pendidikan karakter merupakan pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan.

Untuk menumbuhkan karakter unggul pada anak, perlu diajarkan dan dibiasakan menjalankan nilai-nilai tertentu. Salah satunya adalah menjaga kesehatan dan kebersihan sejak dini termasuk kebersihan gigi dan mulut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan P2KB drg. Wahid Khusyairi, MM saat berhadir menyambut baik atas kegiatan yang dilaksanakan oleh PDGI.

“Diharapkan para dokter gigi terus berperan aktif dalam upaya kesehatan gigi dan mulut, tidak hanya melalui organisasi tetapi jg secara pribadi melalui kegiatan di Puskesmas, dimana tempat tugas masing,” harapnya.

Alumni Kedokteran Gigi dari USU, drg Wahid juga menyebutkan, bahwa kesehatan gigi mulut amatlah penting, karena merupakan awal dari proses pencernaan.

“Jika kesehatan gigi dan mulut terganggu, maka akan mengganggu pencernaan kita dan mengganggu metabolisme tubuh,” ujarnya. (Ak)